Kota Bima Metro NTB
Setelah puluhan tahun lamanya memjadi penduduk diRT 01 Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, Paulus dipercaya oleh lingkungan sebagai pendatang yang ringan langkah untuk membantu warga.
Karena ringan langkah untuk membantu warga, mengurus admitrasi kependudukan dikantor Catatan sipil dan kantor kantor lain, itulah Paulus sehinggs dipandang oleh warga sebagai serabutan bisa disuruh kemanapun tidak pernah ditolak
" Dengan Madal Adaptasi dan ringan lankagka, Dengan Lingkungan Dirinya Terpilih Jadi Ketua RT 01."
" Setelah terpilih, terucap kata dan kalimat , terimakasih atas kepercayaan warga, yg mengangkat dan memilih dirinya, tanpa memandang status golongan dan ras ."
Pekarjaan sosial menjadi hoby bagi paulus, yang saat ini menjalan profesi sebagai tukang ojek dan serabutan lainya.
Ikut calon RT 01. atas dorongan teman, termasuk dukungan warga,
Sekalipun Minoritas selalu menjadi pertimbagan, untuk diperhitungkan dengan matang, diatas kertas pasti kalah.Tapi dorongan motifasi teman teman, menjadi modal utama untuk maju, percaya diri.
" sehingga tekat bulat niat untuk maju tampil sebagai kandidat semakin kuat ." Empat hari sebelum hari pencoblosan, beredar kabar " Paus jadi calon tunggal, karena lawan tandingnya, gugur pada seleksi syarat administrasi.
"Dalam pikiran Paulus pasti melenggang mulus untuk dilantik tanpa lawan,"
Hal ini , Mungkin oleh warga kurang seruh untuk diikuti pemilihan khusus RT 01, sehingga oleh warga cari figur untuk lawan tanding Paulus,"
Al Hasil Tiada Raton Ramli pu dirampilkan untuk lawan tanding,
Paulus tetap percaya diri akan menang dalam perebutan kursi sosial tersebut.
" Modal Adaptasi degang lingkungan, lagi lagi dia percaya diri, akhirnya Paulus mulus menang" .