Kota Bima Metro NTB
Ternyata pendidikan bukan saja tanggung jawab sekolah dan guru semata, akan tetapi merupakan tanggung jawab orang tua juga untuk mendidik dan memgarahkan anaknya untuk bisa membaca dan menulis.Hal ini, terungkap setelah Ibu Guru SDN No.1 Kota Bima melakukan inventarisasi kepada murid muridnya, terumatama yg kelas dua naik kelasa tiga.
Al hasil Ibu guru Wali Kelas Fitratul Zahrah , menemukan Murid yang baru naik dari kelas dua kelas tiga " Zahra Nama panggilanya, belum bisa baca, tapi sudah mengenal huruf A S/d Z, sehingga dalam analisa guru wali kelas sangat muda untuk didorong supaya bisa baca."
Tekad Bapak Ibu Guru SDN No.1 Kota Bima untuk memastikan murid untuk bisa mengenal huruf dan bisa membaca, terutama murid yg dari kelas satu naik kekelas dua, dan dari kelas dua naik ke kelas tiga, seperti Fitratul Zahra, ditemukan belum bisa baca, tapi sudah mengenal huruf.
Temuan ini, oleh Bapak Ibu Guru SDN No.1 Kota Bima, jadi bahan untuk disampaikan kepada orang tua/ wali murid, sehingga Ibu Guru Wali kelas menyampaikan catatan sederhana via buku catatan milik Zahra."
Dari catatan sederhana Bu Guru yg dibalas dengan catatan balik Wali murid, pada lembaran buku tulis, ternyata membuahkan hasil positif bagi Zahra, sekarang sudah bisa baca sekalipun belum lancar."
Evaluasi orang tua kepada Zahra, dengan enteng menjawan, Bahwa dirinya sudah bisa baca, tapi, dalam hati, jawabnya. Lucu.
Setelah dipejari dan analisa kembali, bahwa tanpa doronga dan dukungan orang, tua untuk membentuk dan merubah krakter anak anak, maka tidak mungkin bisa secara cepat untuk bisa mengikuti apa yang diajarkan oleh Bapak Ibu guru disekolah, teruma kelas satu sebagai pemula menuju jenjang kelas kelas seterunya, karena, Bapak Ibu Guru, berdiri dikelas, bertatap muka dengan anak didiknya, hanya waktu lima jam saja, maka keterlibatan orang tua wali untuk mendidik anak sangalah penting, sebab waktu jauh lebih banyak dengan orang tua,"Guru hanya lima jam saja, sisanya banyak dilingkungan keluarga." Itulah kira kira gambaran tentang mengedukasi anak anak supaya bisa mengikuti apa yg diajarkan dikelas."
Sementara Zahra ditanya, ngaku sudah bisa baca, tapi, kadang kadang baca dalam hati, katanya.