Setelah Raih Predikat Akreditasi Paripurna," RSUD Bima Layani Pasien Dengan Baik dan Memuaskan."
Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH yang dibantu oleh sejumlah tenaga medis menjelaskan, akan mempertahan akreditasi yang telah diraih atas upaya bersama tersebut.
Dengan dukungan dr. Spesialis dan peralatan yg cukup Rumah Sakit Umum Daerah Bima tetap memberikan pelayanan.yang baik kepada pasien , baik padin rawat inap maupun pasien rawat jalan.
Untuk mengetahui riwayat Rumah Sakit Umum Daerah Bima sehingga diberikan predikat.sebagai rumah sakit terakreditasi baik, berikut catatan dan rangkuman kembali Metro NTB.
Dengan persiapan yang cukup dan melewati tahapan yang matang yaitu kegiatan pendampingan oleh surveyor LARSI tahun 2022, pemenuhan kebutuhan dokumen akreditasi, self assesment oleh surveyor internal RSUD dan kegiatan pra survei untuk perkenalan surveyor akreditasi dengan jajaran manajemen RSUD Bima serta Tim Akreditasi RSUD Bima.
Kegiatan yang lainnya dilakukan dalam kerangka akreditasi ini yaitu survei daring tahun 2023 dan dilanjutkan dengan survei luring.
"Dari 16 Bab Standar penilaian, 15 bab wajib memenuhi nilai di atas 80% dan 1 bab Prognas harus 100% serta dibuktikan dengan telusur fasilitas, telusur dokumen dan simulasi para staf".
Hasil survei akreditasi oleh surveyor diserahkan kepada lembaga LARSI untuk dilakukan konfirmasi penilaian dan hasilnya diumumkan melalui website akun SILARSI RSUD Bima dalam waktu minimal 7 hari setelah pelaksanaan survei dan tahapan terakhir adalah keputusan LARSI yang menetapkan status akreditasi RSUD Bima lulus paripurna atau mendapatkan bintang 5.
Terkait manajemen RSUD, untuk mewujudkan pelayanan prima pada RSUD Bima, dirinya bersama jajaran terus meningkatkan kualitas pelayanan antara lain selama Tahun 2022 rumah sakit yang dipimpinnya memiliki 212 tempat tidur baik VIP ruang perawatan, ruang beda, ruang ICU, NICU/PICU, ruangan penyakit dalam, ruangan kesehatan anak, ruang isolasi dan ruang nifas.
"Pencapaian akreditasi paripurna tersebut lanjut Ihsan tentu saja atas dukungan penuh 842 Pegawai yang terdiri atas 376 PNS, 3 PPPK, 461 Non-PNS dan 3 tenaga kontrak. Secara bertahap terdapat peningkatan persentase pelayanan pasien rawat inap, pelayanan kegawat daruratan, kunjungan pasien rawat jalan dan kunjungan penunjang medis (laboratorium, radiology, fisioterapi).
Semua ini atas kerjasama yg dimulai dari tim akreditasi internal yg cukup baik.