MetroNTB.net

Ketua DPRD Kota Bima Dukung Mbojo Literation Festival, Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca

    Kota Bima Metro NTB

Rilis
Kegiatan DPRD Kota Bima
Kamis, 30 Oktober 2025

Sekretariat DPRD Kota Bima — Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, menghadiri acara Pembukaan Festival Literasi Mbojo Tahun 2025 yang digelar di Pelataran Taman Ria Kota Bima, Kamis (30/10/2025). Ia hadir bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ryan Kusuma Permadi, SH, serta Ketua Iswara Kota Bima, Yuliana, S.Sos.

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima, HA Rahman H. Abidin, SE, didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH Hadir pula Ketua TP PKK Kota Bima sekaligus Bunda Literasi, Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE, S.Tr.Keb., Ketua GOW Kota Bima, Jumriah Feri Sofiyan, dan Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, yang menjabat sebagai Duta Baca Nasional periode 2021–2025.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bima menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Festival Literasi Mbojo yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bima. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya wadah berekspresi bagi pelajar dan masyarakat, tetapi juga langkah-langkah strategi dalam menumbuhkan budaya literasi di daerah.

“Festival literasi ini sangat penting untuk membangun semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di tengah masyarakat kita. Literasi bukan hanya tentang buku, tapi tentang membuka wawasan, membangun karakter, dan memperkuat peradaban,” ujar Syamsurih, SH

 

Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Bima mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari yang menyenangkan.

 “Mari kita jadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup. Buku adalah jendela dunia, dan dengan membaca kita bisa melihat masa depan dengan lebih cerah,” tambahnya.

 

Mbojo Literation Festival 2025 sendiri menampilkan beragam kegiatan seperti lomba menulis dan membaca puisi, cerita rakyat, pameran literasi, hingga stand UMKM yang menampilkan hasil karya masyarakat. Kehadiran Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan pengunjung yang antusias mengikuti acara tersebut. 

DPRD KOTA BIMA GELAR RAPAT PARIPURNA PENYAMPAIAN LAPORAN PROGRAM KERJA DAN PENJELASAN NOTA KEUANGAN APBD 2026

DPRD KOTA BIMA GELAR RAPAT PARIPURNA PENYAMPAIAN LAPORAN PROGRAM KERJA DAN PENJELASAN NOTA KEUANGAN APBD 2026

  • Kota Bima Metro NTB

Rilis
Kegiatan DPRD Kota Bima
Senin, 17 November 2025

Sekretariat Kota Bima, 17 November 2025 — DPRD Kota Bima menggelar Rapat Paripurna dengan agenda menyampaikan laporan sejumlah alat kelengkapan dewan serta penjelasan Wali Kota Bima atas Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (17/11) malam di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Bima.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm, dan dihadiri oleh para anggota DPRD Kota Bima, Forkopimda, pimpinan OPD, camat, lurah, serta undangan lainnya.

Pemerintah Kota Bima ditolak oleh Pejabat Sekretaris Daerah, Hj. Mariamah, SH, yang hadir mewakili Wali Kota Bima dalam agenda penyampaian penjelasan Nota Keuangan atas Rancangan APBD Tahun 2026.

 

Dalam rapat tersebut, disampaikan tiga laporan utama, yaitu: (1) Laporan Badan Musyawarah (Banmus) terhadap Rancangan Program Kerja Tahunan DPRD Kota Bima Tahun 2026; (2) Laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap Rancangan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kota Bima Tahun 2026; dan, (3) Pengambilan keputusan terhadap Program Kerja Tahunan DPRD Tahun 2026 dan Pembentukan Perda Tahun 2026.

Wakil Ketua DPRD, Alfian Indrawirawan, S.Adm, dalam berbagai hal menyampaikan bahwa penyampaian laporan ini merupakan rangkaian penting untuk memastikan kesinambungan perencanaan legislasi dan penguatan fungsi DPRD dalam penyusunan kebijakan daerah.

Mengawali penyampaian nota keuangan, Hj. Mariamah, SH, menyampaikan apresiasi dan terima kasih Pemerintah Kota Bima kepada DPRD yang telah menyepakati dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Dalam penjelasannya, ia memaparkan bahwa APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2026 menghadapi tantangan fiskal yang berat, akibat menurunnya transfer pemerintah pusat dan terbatasnya ruang fiskal daerah. Kemunduran perekonomian berdampak pada kemampuan pemerintah dalam membiayai belanja rutin, termasuk belanja pegawai, operasional, serta sejumlah kebutuhan wajib lainnya.

Ia juga menyampaikan beberapa poin dalam kebijakan anggaran 2026, antara lain: (1) Prioritas pada pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, keamanan, dan pelayanan administrasi publik; (2) Efisiensi belanja non-produktif dan pengaturan ulang kegiatan yang tidak mendesak; (3) Peningkatan PAD melalui optimalisasi retribusi, pemanfaatan aset, serta perbaikan tata kelola pajak daerah; dan (4) Penyederhanaan operasional birokrasi untuk menekan biaya rutin pemerintah.

Belanja daerah tahun 2026 direncanakan sebesar lebih kurang Rp728 miliar, yang mencakup belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Sementara itu, pembiayaan daerah yang diproyeksikan nihil karena SILPA diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengakhiri rapat, Wakil Ketua DPRD Kota Bima menegaskan bahwa DPRD berkomitmen untuk terus menjaga sinergi dengan Pemerintah Kota Bima dalam menyempurnakan pembahasan RAPBD 2026.

 

Pihaknya menekankan bahwa kondisi fiskal yang menantang harus dijawab dengan kebijakan yang realistis, efisien, dan tetap mengutamakan pelayanan publik sebagai mandat utama pemerintah daerah.

Rapat Paripurna ditutup dengan pesan optimisme untuk menjaga stabilitas daerah melalui pengelolaan anggaran yang akuntabel dan berfokus pada kepentingan masyarakat.

 

Setiap Peningkatan Layanan Selalu Dimulai Dari Satu Langkah Sederhana



Bima, Metro NTB
,- RSUD Bima, setiap peningkatan layanan selalu dimulai dari satu langkah sederhana, berani melihat kondisi apa adanya. Itulah yang dilakukan oleh RSUD Bima dalam pertemuan evaluasi bersama BPJS Kesehatan. 


Beragam hal dibahas: dari kredensial tenaga kesehatan, transformasi digital, hingga bagaimana informasi dan pengaduan dikelola sehari-hari. 

"Banyak temuan menarik yang membuka ruang untuk perbaikan ke depan. Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk berdiskusi lebih jujur tentang apa yang sudah berjalan baik dan apa yang masih perlu diperkuat,". 


Semua pihak terlibat aktif, saling memberi masukan, dan menyatukan komitmen untuk membawa layanan RSUD Bima menjadi lebih baik lagi. 


Perjalanan berbenah ini masih panjang, dan kami siap melangkah lebih jauh. Nantikan kelanjutannya.

Ad Placement

Kesehatan

Pendidikan

Masyarakat